Loyalitas Kerja (Bagian 2)
LOYALITAS KERJA || CARA MENGATASI PENURUNAN LOYALITAS KERJA KARYAWAN
Penurunan loyalitas kerja sesuai dengan pengertian loyalitas karyawan bukan berarti akhir bagi hubungan karyawan dan perusahaan tempatnya bekerja. Perusahaan dapat mengatasi penurunan loyalitas kerja karyawan dengan mewujudkan harapan-harapan serta memenuhi kebutuhan-kebutuhan para karyawan yang sempat terabaikan sebelumnya. Beberapa cara mengatasi penurunan loyalitas kerja sesuai dengan pengertian loyalitas karyawan antara lain:
- Memberikan gaji yang cukup, sebelum karyawan menuntut hak yang tidak (belum) diberikan supenuhnya. Karena tuntutan sering terjadi sebagai perwujudan ketidakpuasan karyawan terhadap perusahaan.
- Memberikan kebutuhan rohani, karena loyalitas adalah tentang rasa. Sudah selayaknya karyawan mendapatkan motivasi kerja, bukan hanya tuntutan kerja yang kadang memberatkan.
- Sesekali perlu menciptakan suasana santai, hubungan antara karyawan dan pimpinan seringkali tegang karena sikap kaku yang kadang dimiliki pimpinan. Cobalah lebih santai, sesekali bercanda disaat memantau karyawan dalam bekerja.
- Menempatkan karyawan pada posisi yang tepat, the right man on the right place, begitulah mestinya. Karena kenyamanan bekerja salah satunya karena karyawan merasa cocok pada posisi tersebut.
- Memberikan kesempatan pada karyawan untuk maju, peran motivasi disini sangatlah dibutuhkan. Bukan hanya motivasi dalam bentuk lisan atau tulisan tapi terkadang bonus, jenjang karir juga bisa membuat karyawan lebih maju.
- Memperhatikan rasa aman untuk menghadapi masa depan. Mempersiapkan dana tabungan untuk hari tua, mungkin pilihan tepat salah satunya. Cobalah dirundingkan dengan karyawan anda. Agar ada kesepahaman tentang hal ini.
- Mengusahakan karyawan untuk mempunyai loyalitas. Sesekali mengajak karyawan berunding untuk memcahkan suatu masalah yang ada. Karena merasa suranya didengar, karyawan secara tidak langsung merasa memiliki perusahaan.
- Memberikan fasilitas yang menyenangkan. Ciptakan lingkungan kerja yang kondusif, agar tidak menimbulkan ketidakcocokan karyawan dengan pemimipin, pekerjaan yang dinilai tidak prestige, serta kurangnya penghargaan perusahaan terhadap prestasi kerja karyawan.
Dengan demikian, mereka pun akan lebih betah dan merasa memiliki perusahaan (sense of belonging). Sehingga mereka akan merasa sangat keberatan bila meninggalkan kantor dan pekerjaannya saat ini. Karena pada dasarnya hubungan antara karyawan dan perusahaan adalah hubungan simbiosis mutualisme yang mana dengan arti bahwa itu adalah hubungan yang saling menguntungkan. Dengan kata lain tidak bisa hanya satu pihak yang diuntungkan sementara pihak lain bekerja penuh loyalitas tanpa imbalan yang pantas. Yang penting sebagai pimpinan anda terus memotivasi dan menumbuhkan semangat loyalitas karyawan yang ada.
Loyalitas Kerja (Bagian 2)
Berbisnis Kue Kering Siapa bilang bisnis kue kering hanya bisnis musiman saja? Memang tak bisa ditepis bahwa bisnis ini bisa... selengkapnya
Bisnis Kue Pukis Cukup Menguntungkan Kue pukis adalah kue tradisional yang sering kita jumpai di pasar-pasar tradisional maupun di toko-toko... selengkapnya
Kebiasaan Berkompetisi untuk Menjadi Pemenang Kehidupan. Kebiasaan Berkompetisi. Sejak dilahirkan, kita sebenarnya sudah menjadi insan yang aktif berkompetisi, dalam berbagai... selengkapnya
5 Hal Penting untuk Customer Service Bisnis Anda Yang Harus Anda Bekali Bagi Customer Service Bisnis Anda. Customer Service adalah... selengkapnya
Cara Membuat Donat Kentang – Donat merupakan salah satu kue yang sangat populer di dunia. Donat ini merupakan kue yang... selengkapnya
4 Hal yang tidak akan dilupakan oleh Pengusaha Sukses | Menjadi pengusaha sukses Menjadi Pengusaha Sukses, tentunya menjadi suatu pencapaian... selengkapnya
Cara Mengatasi Saingan dalam Berbisnis Persaingan dalam Berbisnis adalah hal yang wajar. Yang namanya berbisnis, akan selalu ada saingan bisnis.Kita... selengkapnya
Bakpao Telo Ungu yang Lembut dan Enak Bakpao (Hanzi) merupakan makanan tradisional yang berasal dari Tionghoa. Mayoritas orang Tionghoa di... selengkapnya
Jika hanya ada satu rahasia sukses…. Rahasia Sukses.. Apa pun yang Anda lakukan tidak akan berhasil… jika Anda tidak bertindak.... selengkapnya
Cara memulai bisnis dengan modal terbatas Apapun bisa menjadi peluang bisnis, asal kita jeli melihatnya sebagai peluang bisnis.
Sortasi Biji Kopi (Mesin Pengayak Kopi) Deskripsi Sortasi Biji Kopi (Mesin Pengayak Kopi) Sortasi biji kopi, juga dikenal sebagai mesin… selengkapnya
*Harga Hubungi CSMesin Pengayak – Alat Ayakan Tepung Otomatis Tepung merupakan partikel halus yang sudah dihancurkan, ditumbuk maupun digiling dengan mesin tertentu…. selengkapnya
*Harga Hubungi CSBak Penyimpanan dan Penampungan Benih Bak Penyimpanan ini berfungsi sebagai tempat penampungan benih hasil pertanian seperti padi, cengkeh, kopi dll…. selengkapnya
*Harga Hubungi CSMesin Penepung Cangkang Telur Mesin penggiling cangkang telur adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggiling cangkang telur menjadi butiran-butiran… selengkapnya
*Harga Hubungi CSVacuum Frying merupakan mesin untuk penggorengan dan pembuatan keripik buah dengan sistem vakum atau penggorengan ruang hampa. Mesin ini tidak… selengkapnya
Rp 1Mesin Pencabik Daging Untuk Abon – Drawing Machine DSJ-140 Getra Mesin pencabik daging adalah mesin ini digunakan pada tahap awal… selengkapnya
*Harga Hubungi CSOven Pengering Gula Semut Gula Merah yang sudah di rajang selanjutnya di oven / dikeringkan untuk mengurangi kadar air dalam… selengkapnya
*Harga Hubungi CSMesin Pengemas Gembok, Kunci, Baterai – Skin Sealer TB-390 Getra Skin Sealer TB-390 Getra Mesin untuk mengemas, menutup, mengepres produk… selengkapnya
*Harga Hubungi CSMixer Pengaduk Santan (Minyak VCO) Deskripsi Mixer Pengaduk Santan (Minyak VCO) sebuah alat yang digunakan untuk mencampurkan santan dan minyak… selengkapnya
*Harga Hubungi CSMesin Vacuum Drying Mesin Vacuum Drying adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengeringkan bahan dengan sistem vakum atau ruang hampa… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Saat ini belum tersedia komentar.